Fantastis, Kaum Gay Yang Terancam HIV/AIDS Menuju Angka 3000

LINTAZ KABAR-   Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) menyatakan bahwa di tahun 2015, HIV AIDS banyak menyerang kaum heteroseksual. Kemudian tahun 2016 mulai bergeser lebih banyak menyerang kaum gay, dan di tahun 2017, dengan meningkatnya jumlah kaum gay yang fantastis, pengidap HIV/AIDS pun rupanya ikut meningkat juga jumlahya

KPA mencatat ada sekitar 3000 orang penyuka sesama jenis / gay yang ada di Tasik Malaya yang terindikasi HIV/AIDS. 

Tentu saja jumlah 3000 itu sangat berpotensi naik, karena pendataan kaum gay ini sangat sulit.

Anak-Anak Menjadi Sasaran Empuk

Tim Cber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat berhasil mengungkap aksi kelompok gay yang mengincar korbannya yang ternyata mayoritaa anak-anak. Hal ini disebabkan karena anak-anak sangat mudah untuk dikelabui.

Para orang tua dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka.

Untuk masalah LGBT ini, mungkin Indonesia memang harus belajar oada Rusia. Karena presiden Rusia membuat undang-undang yang dwngan tegas menolak LGBT. Karena Rusia tahu, LGBT bisa menghancurkan negara mereka. Lantas bagaimana dengan nasib negara kita nanti? (LK)