Imam Masjidil Aqsa ; Yerusalem milik Palestina


LINTAZ KABAR-   Dilansir dari suara.com, syekh Ismail Nawahda, Imam masjidil Aqsa mengecam donald trump yang mendeklarasikan Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Seperti yang dilansir dari Anadoku Agency (16/des), deklarasi Balfour 100 tahun yang lalu menjanjikan tanah Palestina kepada mereka yang tidak berhak, yaitu para zionis. kemudian terjadi penjajahan di palestina. Dan sekarang tiba-tiba saja Donald Trump mendeklarasikan kalau Yerusalem adalah ibukota Israel. Trump telah mengabaikan hak-hak warga palestina.

Sementara Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam Gedung Putih, menyusul komentar yang mengatakan Abbas adalah 'penghambat kedamaian'.
Statemen itu muncul dari AS setelah Abbas mengecam  Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Pernyataan itu sangat salah, karena Presiden Abbas selalu menegaskan dia berkomitmen mencapai perdamaian berdasarkan legitimasi internasional, resolusi Dewan Keamanan dan pengakuan dunia atas negara Palestina sebagai pengamat majelis umum PBB, mengikuti kesepakatan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota," kata Nabil Abu Rudeineh, seperti dikutip kantor berita WAFA.

Seruan Syekh Ismail yang menyatakan bahwa Yerusalem selamanya milik Palestina pun dimanini oleh banyak negara. (LK)

Komentar